Untuk melakukan
simulasi Arduino Uno R3 dengan Proteus Anda membutuhkan tambahan file yang
harus di download. File tersebut merupakan library Arduino untuk Proteus.
Karena secara default Proteus tidak menyediakan simulator arduino, jadi Anda
harus menambahkan sendiri. File library simulator arduino tersebut dapat Anda dapatkan
di google dengan keyword “Arduino Library for Proteus”.
Pada tutorial ini
saya menganggap bahwa software Proteus telah terinstall pada komputer Anda dan
file simulator arduino telah Anda download. Saya menggunakan versi Proteus versi
8.5. Sebelum malangkah ke tahap selanjutnya, Anda harus memcopy library arduino
yang telah Anda download tadi ke folder library Proteus. Lokasi folder library
Arduino untuk Windows 10 x64 ada pada path berikut ini:
C:\Program
Files (x86)\Labcenter Electronics\Proteus 8 Professional\LIBRARY
Jika Anda menggunakan Proteus versi 7, lokasi folder library
berada pada:
C:\Program
Files (x86)\Labcenter Electronics\Proteus 7 Professional\LIBRARY
Setelah proses
copy library selesai, sekarang mari kita pastikan bahwa library arduino telah
dikenali oleh Proteus. Buka aplikasi Proteus, kemudian klik “New Procet”.
Setelah membuat Project, kemudian tambahkan komponen dengan memilih menu
komparator kemudian diikuti dengan menu P. Akan muncul window komponen-komponen
yang disedikan oleh Proteus. Jika library Arduino yang telah dicopy tadi
dikenali oleh proteus, maka akan muncul komponen yang bernama Arduino.
Perhatikan gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Setelah proses
copy library selesai, sekarang mari kita pastikan bahwa library arduino telah
dikenali oleh Proteus. Buka aplikasi Proteus, kemudian klik “New Procet”.
Setelah membuat Project, kemudian tambahkan komponen dengan memilih menu
komparator kemudian diikuti dengan menu P. Akan muncul window komponen-komponen
yang disedikan oleh Proteus. Jika library Arduino yang telah dicopy tadi
dikenali oleh proteus, maka akan muncul komponen yang bernama Arduino.
Perhatikan gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Jika ternyata
tidak ditemukan komponen arduino, besar kemungkinan Anda salah menempatkan
lokasi file library yang dicopykan tadi. Jika sudah muncul, coba buat gambar
rangkaian seperti di bawah ini. Dengan menambahkan LED yang diseri dengan Resistor
100 Ohm dan dihubungkan pin 0-7 pada Arduino Uno R3. Rangkaian ini akan
digunakan untuk mensimulasikan LED Animation pada Arduino Uno R3.
Setelah rangkaian selesai
digambar, sekarang saatnya membuat program untuk Arduino yang telah dibuat di Proteus.
Buka software Arduino dan buat program seperti gambar di bawah ini.
Kemudian yang
paling penting disini adalah mengatur settingan yang ada di bagian Preference.
Settingan ini berfungsi untuk menampilkan proses kompilasi pada kolom hitam
bagian bawah Arduino. Klik menu File kemudian Preference.
Berilah ceklis pada tab
compilation seperti gambar di bawah ini. Dengan mencentang bagian compilation
berarti proses kompilasi program akan ditampilkan pada kolom hitam di bagian
bawah.
Sekarang lakukan kompilasi program dengan menekan simbol compile. Perhatikan di bagian kolom hitam di bawah, akan muncul informasi proses kompilasi. Jika proses kompilasi telah selesai, lihat kolom hitam di bawah dan carilah 1 baris yang menyatakan lokasi file HEX hasil kompilasi. Biasanya letaknya 3 baris dari bawah. Copy lokasi file HEX nya dengan cara memblok kemudian tekan CTRL + C.
Sekarang kembali lagi ke Proteus. Klik dua kali pada komponen Arduino, Anda akan melihat satu buah kolom yang menyatakan lokasi dari Program File. Pastekan lokasi file HEX yang telah Anda copy tadi ke bagian program file.
Langkah terakhir adalah menjalankan simulasi, caranya klik simbol Play yang berada pada bagian kiri bawah. Jika langkah-langkah diatas telah Anda ikuti, maka Anda akan melihat LED berjalan dari kiri ke kanan second sesuai yang telah dituliskan pada program.
Dan selesailah tutorial “Simulasi Arduino Uno R3 dengan Proteus” pada kesempatan kali ini.
Daftar pustaka:
http://eko-rudiawan.com/simulasi-arduino-dengan-proteus/
0 komentar:
Posting Komentar