Selasa, 25 Oktober 2016

IP Address


1.    Pengertian IP Address
      IP Address (Internet Protocol Address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Deretan angka biner 32 bit digunakan untuk alamat IP Address versi 4 (IPv4) dan 128 bit digunkaan untuk IP Address versi 6 (IPv6) untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP. Dengan adanya IP Address maka data yang dikirimkan oleh host pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host yang dituju.

      IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. Setiap device memiliki IP Address yang unik sehingga dua device yang berbeda tidak boleh memiliki IP Address yang sama dalam satu jaringan.

2.    Fungsi IP Address
a.    IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
       Fungsi ini di ilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengetahui siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputerpun berlaku hal yang sama yaitu alamat IP Address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan.

b.     IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
            Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

3.    Jenis IP Address
a.    IPv4
    IPv4 atau Internet Protocol Version 4 terdiri dari 32 bit dan bisa menampung 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka akan melebihi kapasitas maka dibuatlah IPv6.

b.    IPv6
      IPv6 atau Internet Protocol Version 6 terdiri dari 128 bit yang artinya lebih banyak dari IPv4. IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah IPv6 diciptakan dengan sistem 128 bit. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.
     IPv6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 2 pangkat 128 atau sama dengan 4.294.967.296 pangakat 4 yang hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.

4.    Pembagian Kelas IP Address
      IPv4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255 atau sama dengan 8 bit. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP Address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP Address harus dikelompokan dalam beberapa kelas.
   IP Address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP Address kelas A digunakan untuk jaringan berukuran kecil. IP Address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP address kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP Address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas D
diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.
      Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP Address Setiap IP address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas Host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer atau router di suatu jaringan Host ID nya harus unik dan harus berbeda dengan komputer yang lain. Tabel dibawah ini memperlihatkan pembagian kelas IP address.

Class
Network Bits
Hosts Bits
Decimal Address Range
Subnet Mask
A
8 Bit
24 Bit
1-126
255.0.0.0
B
16 Bit
16 Bit
128-191
255.255.0.0
C
24 Bit
8 Bit
192-223
255.255.255.0
D
Reserved for Multicasting
224-239
N/A
E
Reserved for R & D
240-255
N/A

a. Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
Bit Pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
Oktet pertama : 0 – 127
Range IP address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan)
Jumlah Network : 126
Jumlah IP address : 16.777.214
    IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. Cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6

b. Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
2 bit pertama : 10
Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
Oktet pertama : 128 – 191
Range IP address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah Network : 16.384
Jumlah IP address : 65.534
    Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. Dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.

c. Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
Oktet pertama : 192 – 223
Range IP address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah Network : 2.097.152
Jumlah IP address : 254
    Host ID adalah 8 bit terakhir, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masingmasing memiliki 256 IP Address. Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.

d. Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast
    Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

e. Kelas E
Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.


Referensi:

http://www.patartambunan.com/pengertian-ip-address/

http://kharisma-adzana.blogspot.com/2013/01/pengertian-ip-address-dan-kelas-kelasnya.html

0 komentar:

Posting Komentar